Tempat ini menjadi salah satu daftar yang menarik untuk dikunjungi, terutama di akhir pekan. Baik siang maupun malam hari kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang eksotis. Udara sejuk juga menambah kenyamanan bagi pengunjung.
Lawangwangi Creative Space yang dibangun sejak Januari 2010 sebagai galeri yang terbuka bagi siapa saja pencinta seni. Sang pemilik tempat ini, Ibu Andonowati memang dikenal sebagai seorang pencinta dan kolektor barang-barang seni.
Kini konsep Lawangwangi berkembang, tidak hanya galeri pameran seni rupa saja. Sejak beroperasinya restoran pada November 2012 tempat ini pun resmi dibuka untuk umum. Lawangwangi juga menambah beberapa fasilitas di antaranya jasa meeting package dan menjadi tempat foto session seperti pre-wedding.
Lawangwangi yang memiliki motto Art Gallery, Design Place, and Caf, tetap terbuka untuk para artis ataupun pekerja seni yang ingin menitipkan karya-karyanya. Tidak mengherankan tempat ini memang lebih menonjol lewat pameran-pameran seni.
Setiap tahun tempat ini mengadakan Bandung Contemporary Art Awards (BaCAA). Semua pekerja seni boleh menitipkan karyanya dengan syarat menjadi finalis. Dan karya-karya ini pula yang menjadi koleksi untuk dipajang dalam galeri.
Desain bangunan Lawangwangi Creative Space juga member ruang pandang yang begitu luas bagi pengunjung. Dari sini pengunjung bisa menikmati pemandangan ke arah pegunungan dan Kota Bandung.
Satu yang membedakan dengan tempat lain, yaitu anjungannya. Anjungan dan jembatan seperti ini, enggak ada caf lain yang punya, terang Public Relation & Marketing Officer Lawangwangi Mega Monica Soesilo
Lawangwangi buka setiap hari kecuali hari Senin. Dari jam 11.00- 22.00 untuk hari biasa dan Minggu. Sedangkan hari Jumat dan Sabtu mulai buka dari jam 10.00 sampai jam 23.00. Live music untuk weekend bisa menambah kenikmatan berkunjung di tempat ini.
Di restorannya banyak menu-menu andalan yang dapat dicicipi. Untuk makanan tersedia dari makanan Indonesia, Western maupun Europe. Pemandangan yang indah pun bisa terlihat dari restoran.
Justru sekarang pengunjung resto bisa sekaligus lihat koleksi galeri seni. Kalau dulu kolektor lihat-lihat dulu ke galeri baru makan-makan, kata Mega melihat perubahaan dari gaya pengunjung.
Tempat ini tidak hanya didatangi wisatawan lokal. Wisatawan mancanegara pun terlihat begitu menikmati suasana serta aneka sajian di tempat ini. Mereka bahkan betah untuk berlama-lama.
0 komentar:
Posting Komentar